Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya bersama Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) menggelar kegiatan International Community Service di Kampung Warna-Warni Greges Timur, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas negara dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui peningkatan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.
Salah satu dosen Fakultas Hukum Untag Surabaya, Mays Amelia, S.H., M.H., turut ambil bagian dalam kegiatan ini bersama dosen dari sebelas program studi lainnya. Tim pengabdi melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM pembuat terasi agar dapat meningkatkan mutu produksi, strategi pemasaran, serta memperbaiki kemasan produk agar lebih higienis dan menarik. Selain itu, tim juga menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada kelompok ibu-ibu pembuat terasi.
“Pendampingan ini bentuk nyata knowledge sharing antara kampus dan masyarakat agar ilmu yang kami miliki benar-benar memberi manfaat,” ujar Mays Amelia.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove sepanjang 300 meter bersama mahasiswa dan warga setempat sebagai upaya mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pesisir. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat dapat menjadi sarana diplomasi akademik lintas negara,” ungkap Dr. Sri Wahyuni, M.M., Kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional Untag Surabaya.
Kegiatan ini melibatkan 17 mahasiswa Untag Surabaya dan tiga mahasiswa asing asal Timor Leste. Mereka berbaur dengan warga dalam seluruh rangkaian kegiatan, mencerminkan semangat gotong royong, pembelajaran lintas budaya, dan penerapan nilai Empowering Society yang menjadi ciri khas kegiatan pengabdian internasional Untag Surabaya.










